Kamis, 02 Juni 2011

Kehidupan Anak Jalanan

   “Pak….., tolong berikan saya duit untuk beli makan”, begitulah kata yang keluar dari mulut anak kecil berpakaian kumal yang tak seharusnya berada di jalanan. Inilah sekelumit tentang nasib anak Indonesia. Tragis dan memilukan melihat banyak anak-anak harapan bangsa yang menghabiskan waktunya di jalanan dan  bukan bermain di halaman  rumahnya. Sebuah tragedi zaman ini! Entah siapa yang salah, yang jelas anak-anak tersebut tidak meminta dilahirkan untuk menjadi pengemis.
Sejak krisis tahun 1998, kegiatan anak jalanan di indonesia semakin meningkat, mulai di alun-alun, bioskop, jalan raya, simpang jalan, stasiun kereta api, terminal, pasar, pertokoan, dan mall. Kini, sosok anak-anak di indonesia tampil dalam kehidupan yang kian tak menggembirakan. Kondisi anak-anak yang kian terpuruk sudah bisa diliihat dari tampilan fisiknya saja.

Siapa saja sih yang disebut anak jalanan?
Anak jalanan adalah seseorang yang masih belum dewasa (secara fisik dan phsykis) yang menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan uang guna mempertahankan hidupnya yang terkadang mendapat tekanan fisik atau mental dari lingkunganya.  Umumnya mereka berasal dari keluarga yang ekonominya lemah. Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan, penganiayaan, dan hilangnya kasih sayang, sehingga memberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif.
Kasus-kasus kekerasan (fisik, psykologis, maupun seksual) yang dialami oleh anak jalanan hingga terungkap ke publik hanyalah sebuah fenomena “gunung es” dari kasus-kasus kekerasan yang sebenarnya sering terjadi di dalam kehidupan anak-anak jalanan. Oleh karena itu, tidaklah terlalu berlebihan bila dikatakan bahwa anak jalanan senantiasa berada dalam situasi yang mengancam perkembangan fisik, mental dan sosial bahkan nyawa mereka. Di dalam situasi kekerasan yang dihadapi secara terus-menerus dalam perjalanan hidupnya, maka pelajaran itulah yang melekat dalam diri anak jalanan dan membentuk kepribadian mereka.
Ketika mereka dewasa, besar kemungkinan mereka akan menjadi salah satu pelaku kekerasan. Tanpa adanya upaya apapun, maka kita telah berperan serta menjadikan anak-anak sebagai korban tak berkesudahan. Menghapus stigmatisasi di atas menjadi sangat penting. Sebenarnya  anak-anak jalanan hanyalah korban dari konflik keluarga, komunitas jalanan, dan korban kebijakan ekonomi permerintah yang tidak becus mengurus rakyat. Untuk itu kampanye perlindungan terhadap anak jalanan perlu dilakukan secara terus menerus setidaknya untuk mendorong pihak-pihak di luar anak jalanan agar menghentikan aksi-aksi kekerasan terhadap anak jalanan.

Pemberdayaan Anak Jalanan
 Sebenarnya anak jalanan tidak berbeda dengan anak yang lainnya, mereka juga mempunyai potensi dan bakat. Pada masa anak-anak seperti itu otak yang memuat 100-200 milyar sel otak siap dikembangkan serta diaktualisasikan untuk mencapai tingkat perkembangan potensi tertinggi. Pada perkembangan otak manusia mencapai kapasitas 50 % pada masa anak usia dini. Kita telah benar-benar mellupakan hak anak-anak untuk bermain, bersekolah, dan hidup sebagaimana lazimnya anak-anak lainnya. Mereka dipaksa orang tua untuk merasakan getirnya kehidupan. Mereka tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan, penganiayaan, dan hilangnya kasih sayang, sehingga memberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif .
Pasal 9 ayat (1) UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menyebutkan; “Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya”. Pemenuhan pendidikan itu haruslah memperhatikan aspek perkembangan fisik dan mental mereka. Sebab, anak bukanlah orang dewasa yang berukuran kecil. Anak mempunyai dunianya sendiri dan berbeda dengan orang dewasa. Kita tak cukup memberinya makan dan minum saja, atau hanya melindunginya di sebuah rumah, karena anak membutuhkan kasih sayang. Kasih sayang adalah fundamen pendidikan. Tanpa kasih, pendidikan ideal tak mungkin dijalankan. Pendidikan tanpa cinta seperti nasi tanpa lauk,menjadi kering hambar, tak menarik.
Pendidikan pada hakekatnya bertujuan membentuk karakter anak menjadi anak yang baik. Khusus untuk anak jalanan pendidikan luar sekolah yang sesuai adalah dengan melakukan proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam wadah rumah singgah.
Rumah singgah sebagai tempat pemusatan sementara yang bersifat non formal, dimana anak-anak bertemu untuk memperoleh informasi dan pembinaan awal sebelum dirujuk ke dalam proses pembinaan lebih lanjut .rumah singgah didefinisikan sebagai perantara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka. Rumah singgah merupakan proses non formal yang memberikan suasana pusat resosialisasi anak jalanan terhadap sistem nilai dan norma di masyarakat. Tujuan dibentuknya rumah singgah adalah resosialisasi yaitu membentuk kembali sikap dan prilaku anak yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat dan  memberikan pendidikan dini untuk pemenuhan kebutuhan anak dan menyiapkan masa depannya sehingga menjadi masyarakat yang produktif.
Peran dan fungsi rumah singgah bagi program pemberdayaan anak jalanan sangat penting. Secara ringkas fungsi rumah singgah antara lain : 1. Sebagai tempat perlindunga dari berbagai bentuk kekerasan yang kerap menimpa anak jalanan dari kekerasan dan prilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya. 2 Rehabilitasi, yaitu mengembalikan dan menanamkan fungsi sosial anak. 3 Sebagai akses terhadap pelayanan, yaitu sebagai persinggahan sementara anak jalanan dan sekaligus akses kepada berbagai pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan dll. Lokasi rumah singgah harus berada ditengah-tengah masyarakat agar memudahkan proses pendidikan dini, penanaman norma dan resosialisasi bagi anak jalanan.

Kesimpulan
-Jadi, upaya pemberdayaan anak-anak jalanan seyogyanya terus digalakkan melalui berbagai penyelenggaraan program pendidikan luar sekolah berupa kegiatan resosialisasi di Rumah Singgah. Perlu adanya kerjasama dari segala lapisan untuk bekerjasama menyukeskan program ini
- Pendidikan pada hakekatnya bertujuan membentuk karakter anak menjadi anak yang baik
- Kasih sayang adalah fundamen pendidikan. Tanpa kasih, pendidikan ideal      tak mungkin dijalankan
~~~~~~~*****~~~~~~~

Tulisan Ini didedikasikan kepada anak-anak jalanan, juga untuk mengkampanyekan tumbuhnya empati masyarakat terhadap anak jalanan agar ada keterlibatan konkrit berbagai pihak melalui berbagai kegiatan untuk perubahan. Bagi para guru, volunteer, pemerintah, LSM segeralah bergegas turun ke jalanan, bertemu anak-anak jalanan untuk melakukan perubahan!!! Anak-anak jalanan harus hidup layak dengan pendidikan yang memadai.  Anak jalanan masih berpeluang untuk mengubah nasibnya melalui belajar; karena itu mereka membutuhkan bantuan kita! It’s time to action!!

Ayah dan Ibu Tercinta

Ayah Ibuku mengajarkan hanya tentang Kasih Sayang dan Bersikap
Sifatku mungkin adalah pembawaan Gen dari Ayah dan Ibuku
Sifatku bisa jadi adalah Sifat yg terPendam dari Ayah dan Ibuku

Ayah Ibuku sll mengingatkan untuk brbuat baik, ramah, sederhana, rendah hati, jujur, tulus ikhlas dan berani menerima knyataan seburuk apapun

Ayah Ibuku tak pernah mengharuskan Aku mnjadi se2org yg sukses atopun berlimpah materi
Ayah Ibuku hanya sekali berkata, “Berbuatlah dan Bekerjalah lebih dari Kami,demi masa depanmu dan jg keluargamu kelak”

Ayah Ibuku sll berbagi Cerita dgnku, krn itu mengapa Aku bisa sedekat ini dgn Ayah dan Ibuku
Tentang dunia Kerja, tentang Perasaan dan Hati, tentang kemajuan zaman, tentang Hidup Kehidupan, tentang Arti Seseorang, tentang pengalaman Hidup mereka dan tentang Kebebasan

Ayah Ibuku mungkin tak lbh baik dari Orang Tua sprti yg kalian miliki
Tapi mngapa Kalian sll mengeluh thdp Ayah dan Ibu yg kalian miliki??
Apa yg Ayah dan Ibu tanamkan dan Katakan tak prnh Satupun mjdkan suatu kegagalan bg Hidup Kita

Saat ini,mulailah Cintai dan Hormatilah mereka
Renungkan baik-baik,apa yg mnjdi pmbungkus tubuhmu,yg mengalir dlm tubuhmu,yg menetes dari kelopak matamu??
Semua itu…
 
Kita bukan terlahir begitu saja dan sekejap menjadi sukses
Mengertilah sedikit ttg kelebihan dan kekurangan Ayah dan Ibu yg kita miliki
Merekapun memiliki Batas…
 
Syukurilah apa yg Ayah dan Ibu berikan untuk Hidup Kita
Berterimakasihlah kpd Ayah dan Ibu yang sll mengingatkan Kita

Apa yang Kau bisa lakukan di saat Ayah dan Ibu kembali padaNya? di saat kita tergiur nikmat dunia? SIAP kah menrima smua itu dgn lapang dada dan membentangkan kedua tanganmu lebar-lebar sprti di saat mereka Ada??

Camkan itu, krn kitapun kelak akan mjd sperti mereka,memiliki keluarga dan membesarkan Anak Titipan dariNya

Selalu ucapkan dengan senyum bahwa kalian Bangga memiliki dan menyayangi mereka
Hanya itu yang mereka Pinta dari Anak-anaknya,kebanggaan yg paling diharapkan dari Hati Anak-anaknya

aku dan kamu

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

14 Des 09, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…
Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku

Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..
Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
 
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita
Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
 
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..
Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
 
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…
Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
 

Perjuangan hidup

hidup ini begitu luas untuk dimengerti
begitu banyak pertanyaan..
tapi sedikit ada yang bisa menjawabnya dengan benar
hidup itu begitu melelahkan..
begitu banyak tempat yang harus dilalui tanpa ada kepuasan diri.
aku lelah..
aku capek..
apa dengan bicara seperti itu akan membuat kita berhasil menghindar dari perjuangan hidup.
aku bosan ..
aku menyerah..
apa itu jawaban yang terbaik yang bisa kita berikan,
apa itu tindakan yang harus kita lakukan untuk mengakhiri perjuangan hidup.
tidak ada jawaban yang bsa menjawab semua pertanyaan,
perjuangan hidup
penuh dengan tanda tanya.
kita hanya bisa berusaha.terus menjalankannya,berdoa,dan jangan pernah menyerah,karna perjuangan hidup masih sangat panjang untuk kita akhiri

Sabtu, 28 Mei 2011

SIKAP

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan
Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.
Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.
Kita tidak dapat mengubah masa lalu
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi
Satu hal yang dapat kita ubah
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.
Saya semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.
SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu;
tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir
kesepian dan tidak merasa jemu.

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir
penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah
cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan
kalian; adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya
saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

SIKAP MANUSIA
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu menyatakan kebenaran
kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap
baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan
dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.

KEBEBASAN
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba
tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan
kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”

MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan
perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya,
merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat
perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang
perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.


tempat hiburan malam di Jogja

Cafe : 

1. Empire Cafe ( Perempatan Gejayan / Ringroad )
2. Jendela Cafe ( Toko Buku Toga Mas )
3. Kedai Kopi ( Jl. Selokan UGM belakang Mirota Gejayan )
4. Cheer’s Cafe ( Jl. Selokan UGM belakang Mirota Gejayan )
5. Momento ( Sebelah LIA Jembatan Merah )
6. Snap Cafe ( sebelah selatan pertigaan samirono )
7. Beyond Cafe
8. Moviebox Cafe
9. Hugo’s Cafe ( Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta  )
10. Caesar Cafe n Lounge ( Plaza Ambarrukmo Lt. 3 )
11. Liquid Cafe (Jl. Magelang Km 5,5 )
12. Embassy Café  ( Sheraton Hotel,)
13. Republic Cafe ( Natour Hotel Garuda Yogyakarta, Jl. Malioboro )

Daerah Sagan :

1. Gabah Resto ( Jl Dewi Sartika, belakang SMU 9 Jogja )
2. OWN Cafe ( Jl. Dewi Sartika, belakang SMU 9 Jogja )
3. Rumah Kopi ( Jl. Sagan, sebelah hotel indraloka )
4. Rumah Cokelat Jl. Cik Di Tiro, sebelah lab Pramitha )
5. Dekat Rumah ( sebelah Hotel Galuh, SMU 9 Jogja
6. Bella Viesta ( Sebelah LIP – lembaga Indonesia Prancis )
7. Bengawan Solo Cafe ( perempatan pom bensin Sagan, sebelah Wisma MM UGM )

Daerah Seturan Condongcatur :

1. Gubug Kopi
2. Sky Garden
3. Grissee
4. Warung Lenggahan
5. Rumah Kopi
6. Angkringan Cafe

Daerah Nologaten Condongcatur :

1. B-Jonk ( Jl. Nologaten, belakang Ambarukmo Plaza )
2. Kopi Plus ( sebelah barat pertigaan Pringwulung)
3. Kedai Nusantara ( Jl. Nologaten, belakang Ambarukmo Plaza )
4. Kedai Pendekar ( Selokan Mataram, Pringwulung )
5.Kopi Balndongan (Daerah sorowajan, selatan Amplaz)

Jl. Kaliurang :

1. Kedai Kopi ( Perempatan Kentungan )
2. Book Point ( Depan Superindo Jakal KM 7 )
3. Lor Kali ( Perempatan MM UGM, Belakang Artha Digital )
4.AQEELA COFFEE RESTO (JL.KALIURANG KM 6,3 NO 5 Yogyakarta / Utara Superindo Jakal)
5. Ningratri (Barat Rumah Makan Sederhana)

Jl. Solo : 

1. Oh lala Cafe ( Saphir Square )
2. V-Art Cafe ‘n Galery ( Sebelah museum Affandi, sebelah KFC UIN )
3. Relax Cafe ( Sebelah museum Affandi, sebelah KFC UIN )
4. Banaran Cafe ( Wisma LPP Jl. Solo)

Jogja Selatan(Juga sering untuk nongkrong bule)

1. Sepanjang Jl Prawirotaman (Janur Cafe, Renzo Cafe, Via Via Cafe)
2. Sepanjang Jl Parangtritis (Banana Cafe, Ruis Cafe, Made Cafe)
3.Sepanjang Jl Tirtodipuran (Kedai Kebun)
 
selamat menikmati malam anda bersama teman2 anda di kota Yogyakarta... ^^

Hiburan malam mahasiswa Yogyakarta

Kehadiran diskotik dan café yang menawarkan musik house memang bukan hal yang asing bagi sebahagian mahasiswa pecinta hiburan malam yang seperti itu. Bayak diskotik dan café yang ada di Yogyakarta tidak semata-mata bentuk hiburan seperti ini di tawarkan kepada kalangan eksekutif saja. Melihat sasaran pasar Yogyakarta merupakan banyak didominasi oleh kalangan muda atau mahasiswa, maka kebutuhan akan ragam bentuk hiburanpun turut disuguhkan di kota Yogyakarta oleh pemodal yang datang bersamaan dengan arul globalisasi. Sehingga sebahagian mahasiswa terpasilitasi oleh pemodal dengan sunguhan bentuk hiburan ala Barat atau lebih dekenal di kalangan mahasiswa dengan sebutan “tempat dugem”.
 
Sekarang ini, berdasarkan hasil pengamatan peniliti di kota Yogyakarta, keberadaan diskotik dan café yang menawarkan musik house, hapir semuanya tempat-tempat hiburan tipe ini cenderung berpromosi untuk kalangan mahasiswa ekonomi menegah keatas. Hal ini terlihat dari, pertama harga tiket masuk ke diskotik minimal Rp. 50.000. kalau ada “haven’t” melonjak menjadi hargat tiketnya Rp 80.000. sampai dengan Rp.100.000, tempatnya seperti di Chesar, Boshe, Republik, Hugos, Embessi. Kedua: semua harga minuman dan rokok yang gampang di temukan di luar diskotik, ketika sudah masuk kedalam diskotik bisa mencapai harganya naik menjadi 200% sampai 400%, dibandingkan dengan harga normal dari pasaran. Contoh rokok Sampoerna Mill, Malboro, dll, minuman Spriet, fanta, cola-cola dan dll.

Perkembangan diskotik dan café house Musik di Yogyakarta memang sangat subur. Fenomena ini bisa dilihat dengan banyaknya tempat-tempat hiburan yang berdiri di kota Yogyakarta yang hanya luas lebih dari 32,8 km², dengan jumlah tempat hiburan gemerlap 11 tempat, di antaranya Chesar, Boshe, Republik, Hugos, Embessi, “JJ” Rumah Musik, Bunker, The Jet Zet, Goedang Musik (sekarang Sudah Tutup), The Club dan Papilon. Dari gambaran perbandingan ini, maka terlihat jelas bahwa sebahagian mahasiswa Yogyakarta juga mencari hiburan yang berbentuk gemerla ala Barat. Perkembangan mahasiswa yang cenderung memilih hiburan tipe ini tidak semata-mata karena faktor ingin meniru saja, melaikan juga faktor terjadinya peluang “bisnis yang lebar” yang di garap oleh pemodal, khususnya Yogyakarta pasarnya adalah untuk kalangan mahasiswa.
 
Untuk melihat mahasiswa itu sendiri yang berpartisipasi dalam dunia gemerlap dapat dilihat atau di kategorikan mahasiswa tersebut menjadi tiga kelompok Pertama, mahasiswa yang dugem “karena coba-coba”, kedua “karena telah terbiasa” dan ketiga “karena prestise”. mahasiswa yang masih dalam kategori coba-coba belum bisa disebut sebagai penikmat dugem. Sebab, mereka belum menjadikannya sebagai kebutuhan yang harus dia penuhi. Namun, untuk mengarah ke level terbiasa atau prestise, kemungkinannya sangat besar.“Kalau level terbiasa, biasanya sudah menjadikan dugem layaknya hobi yang sulit untuk ditinggalkan. Di tempat dugem tersebut dia sudah memiliki gank atau kelompok. Sedangkan, level prestise lebih banyak menjadikan dugem sebagai gaya hidup”.

Fenomena dugem belakangan ini memang sangat melekat dalam diri mahasiswa. menurut saya, “Jangan ingat Tuhan kalau sedang dugem. Beragama itu sewajarnya saja, sebab kalau semua yang kita lakukan kita ukur dengan agama, kita akan salah terus. Apalagi dugem.

Menurut hasil penelitian menunjukkan 80 persen mahasiswa pernah memasuki tempat dugem. Bahkan, 70 persen diantaranya termasuk dalam penikmat dugem. Dan, 70 persen dari mereka karena terbiasa dan prestise”, 70 Persen Mahasiswa Penikmat Dugem

Kategori Hiburan Malam yang Diminati oleh Mahasiswa
Hiburan malam yang paling populer dan menjadi daya tarik tersendiri di kalangan mahasiswa Yogyakarta bisa di bedakan menjadi dua, walaupun masih banyak hiburan lain yang tersedia di kota gudeg ini untuk kalangan mahasiswa. Namun yang saya sebutkan di sini yang populer saja, dan dua tempat ini merupakan jenis hiburan yang sangat banyak menyedot mahasiswa untuk berkecimpung di dalamnya, di antaranya jenis hiburan (1) ivent terbuka, (2) event tertutup. Dua karakter ivent ini mempunyai cirikhas masingn-masing, walaupun dua ivent yang digemari ini masih berhubungan dengan musik.
1. Ivent Terbuka:
Ivent tebuka biasanya di pertunjukan di luar gedung, bisa di lapangan, alun-alun utara Kraton, Stadion Bola Mandala Krida, Halaman Universitas, depan Kantor yang ada halamanya, dan tempat-tempat lain di luar ruangan. Biaya kontribusinya masuk sangat murah dan terjangkau antara Rp 5000 s/d Rp.25.000. pada waktu-waktu tertentu ivent terbuka ini juga terkadang tidak ada kontribusi masuk alias gratis, biasanya telah disponsori oleh sebuah produk yang tekenal di Indonesia, seperti sponsor dari Sampoerna Mild dengan Iven bertajuk “Sondrenalin”, Jarum Super, Yamaha, dan lain-lain.
Pertimbangan mahasiswa melilih hiburan yang seperti ini karena murah, terjangkau dan terkadang kualitasnyapun sangat bagus. Misalnya ivent seperti ini mendatangkan band-band ternama di Indonesia, seperti Dewa 19, Ari laso, Padi, Jikustik, Bomerang, Coklat, dan masih banyak band-band papan atas yang mewarnai hiburan malam Yogyakarta.
Pada tahun 2003, sebuah ivent yang di adakan oleh Sampoerna Mild Sondrenalin yang di adakan di Alun-alun Utara dengan mendatangkan hampir semua Band papan atas Indonesia untuk menyemarakan kota Yogyakarta, acara tersebut di mulai dari jam 10:00 WIB pagi hingga sampai penutupan jam 24:00 WB yang di tutupi oleh penyanyi legendaris yaitu Iwan fals. Dan setelah itu pernah juga pada tahun yang sama Band “riff” yang turut memeriyahkan lapangan depan universitas UNY,  Dan ivent-ivent seperti ini masih didominasi pengunjungnya oleh mahasiswa secara mayoritas dan masih berlangsung sampai sekarang dengan format yang sama.
  1. Ivent Tertutup
Di ivent tertutup sepeti (diskotik Dan Café), band local dan band-band papan atas Indonesia masih juga turut memeriahkan di dalam ivent tetutup ini, namun ivent tetutup ini tidak mengenal atau jarang mengenal Gratis, kecenderungan mahal, tempatnya di dalam ruangan atau gedung, Ciri khasnya lagi lebih mewah, ada pawang musik house yaitu DJ (Disk Djokey), terdapat bar yang meracik minuman yang berakohol dan non-alkohol (alkoholik), terdapat pencahayaan yang mengikuti musik (pencahayaan: lighting), dan masih banyak cirikhas lain yang tentu berbeda dengan ivent terbuka.
Mayoritas “wajah” diskotik dan kafe, dari luar sudah terlihat remang-remang dengan pencahayaan yang tidak cukup terang. Lapangan depan hampir pasti berfungsi sebagai lokasi parkir para pengunjung. Beberapa langkah dari parkiran, terdapat loket pembelian tiket masuk (cover charge) berdiri kokoh. Harga tiket antara satu tempat dengan tempat lain berbeda. misalnya di Papillon satu tiket berharga Rp 25.000. Sementara di Kafe, pengunjung tidak ditarik biaya masuk sehingga tidak ada tempat khusus untuk itu.
Di diskotik dan café terdapat peraturan khusus yang mengaruskan pengunjung memasuki area hiburan tidak satu pun diperbolehkan mengenakan jaket, membawa tas, kamera digital dan kamera video. Semua barang-barang tersebut harus dititipkan di loker penitipan yang dijaga oleh karyawan bagian keamanan. Namun ada juga berapa pengunjung yang terlihat membawa HP yang fiturnya ada kamera Cabture dan kamera Video. Biasanya mereka mengabadikan sesuatu moment untuk koleksi pribadi. Memasuki bagian dalam area hiburan, para pengunjung memesan minuman sesuai selera, baik beralkohol ataupun tidak mengandung alkohol (alkoholik) di meja bartender. Ada dua jenis tempat nongkrong di dalam ruangan: yaitu di kursi-kursi sudut (sofa) biasanya terlebih dahulu melakukan pemesanan tempat terlebih dahulu, plus meja yang berjejer di beberapa tempat dan kursi berukuran plus meja kecil bulat, pengunjung dipersilakan memilih.
Tata letak diskotik dan kafe tidak jauh berbeda. Hanya penyajian musik yang berbeda. Di salah satu sudut diskotik, misalnya di diskotik Papillon, disediakan anjungan untuk DJ (Disk Djokey) memainkan musik dengan beat-beat menghentak naik-turun. Berdampingan dengan lokasi DJ, di sebelah kanan dan kirinya terdapat panggung khusus untuk para penari gadis seksi (sexy dancers) berbaju minim yang membangkitkan perhatian para penonton dan menikmati goyangannya. Di kafe, panggung-panggung itu beralih fungsi menjadi tempat grup band menghibur pengunjung. Di dalam kafe digunakan pencahayaan remang-remang untuk membawa perasaan intim antara sesama pengunjung. Sementara di diskotik menggunakan lampu disko (kerlap-kerlip/ Lighting:pencahayaan) menyerasikan alunan musik yang diatur DJ.

kehidupan malam Yogyakarta

Malam hari adalah milik mereka yang mencari kesenangan duniawi. 
Waktunya untuk bersantai dan menikmati hidup. Misalnya saja bersuka 
ria di berbagai klab malam, kafe, diskotik, karaoke atau pusat 
hiburan lainnya. "Tetapi apakah kehidupan malam selalu identik 
dengan prostitusi dan obral lendir kenikmatan?" 
 
Tentu saja praktek esek-esek semacam itu hanyalah sekelumit fenomena 
malam yang kerap ditemui dan sudah menjadi rahasia umum di
masyarakat. Masih banyak hal yang bisa dinikmati selain bercengkrama
dengan kupu-kupu malam. Dan tak hanya di Jakarta, coba saja Anda
kunjungi Yogyakarta. Kota di Jawa Tengah yang masih memegang teguh
tradisinya ini akan menawarkan kehangatan di malam hari.

Kalau Jakarta punya Jalan Jaksa, Yogyakarta punya Kampung
Sosrowijayan alias kampung internasional. Para turis lebih menyukai
tinggal di beberapa rumah kampung tersebut, ketimbang bermalam di
hotel berbintang. Sentuhan lembut dan romantis Yogyakarta, membuat
orang betah menikmati kehidupan malam di sana. Ditambah dengan
pesona budaya Yogya yang khas, membuat banyak orang enggan beranjak
dari sana.

Salah satu yang terkenal di Yogya adalah Malioboro. Kawasan ini
terkenal seantero nusantara dan dunia internasional. Selain tempat
perbelanjaan oleh-oleh khas kota gudeg ini, Malioboro juga dikenal
dengan suasana malamnya.

Suara pengamen memainkan langgam Jawa serta hiruk-pikuk mereka yang
menikmati hidangan lesehan, merupakan pemandangan umum yang biasa
kita nikmati di Malioboro bila malam tiba. Di sudut sana, beberapa
tukang becak tampak lelap tertidur di kabin becak kesayangannya.
Sementara di bagian lain, para tukang parkir asyik menghitung
pendapatan hari itu.

Di jalanan, motor, mobil serta beberapa becak tampak hilir mudik.
Jangan harap menjumpai bis kota di sana saat matahari enggan
memancarkan sinarnya. Kalau Anda enggan naik taksi atau kendaraan
lainnya, jalan kaki menyusuri Malioboro asyik kok!

Selain menikmati hangatnya nasi gudeg dan opor ayam, jangan lupa
mampir di warung angkringan yang hanya ada di kota pelajar tersebut.
Menikmati kopi tubruk dan rokok thingwe (dilinting dhewe), rokok
yang dilinting sendiri dan biasanya dikonsumsi tukang becak atau
pekerja kasar).

Kalau ingin menikmati pertunjukan tari yang dilakukan seniman muda
jalanan, datang saja ke depan benteng Van de Brooch. Sembari
menikmati bajigur (minuman air jahe), kita dapat menyaksikan mereka
dengan kostum hitam-hitam dan muka 'belepotan' arang, memperlihatkan
kebolehannya.

Mengunjungi Yogya rasanya belum lengkap kalau Anda tidak menunggu
hingga dini hari tiba. Menyaksikan orang-orang bersepeda dengan
dagangan diboncengannya, menuju pasar Beringharjo, mencoba mencari
peruntungan. Kabut pagi membuat Yogya semakin indah.

Tapi kalau Anda mau berdisko ria, Yogya juga menyediakannya. Tak
beda dengan tempat hiburan di kota lain, diskotik di Yogya juga
rawan prostitusi dan obat-obatan terlarang. Pernah terjadi, beberapa
remaja ditemukan meninggal over dosis di dalam mobil dalam keadaan
telanjang bulat! Aih-aih..

Jumat, 27 Mei 2011

rock n roll mom

Rock ‘N Roll Mom, judul buku yang diterbitkan oleh penerbit Hikmah (Kelompok Mizan) itu, secara resmi diluncurkan akhir pekan silam di markas Slank sendiri, Jalan Potlot, Jakarta Selatan.Merasa belum puas membagikan pengalaman dalam melepaskan tiga personil Slank dari jerat narkoba kepada media massa selama ini, Iffet Veceha Siddharta atau biasa disebut Bunda Iffet akhirnya merangkum semua kisah itu.  “Bunda sering diwawancara wartawan televisi tapi merasa tidak puas. Karena wawancara di TV itu nggak lama. Saya ingin membagikan apa yang saya alami ketika mengobati anak-anak ini, tapi rasanya kok banyak sekali,” kenang Bunda Iffet, ibu kandung dari pemain drum Bimbim dan telah menjadi manajer Slank sejak pertengahan 90an. Jawaban dari keresahan Bunda Iffet tersebut datang pada awal 2009 silam. Yakni setelah pihak penerbit Mizan membaca sebuah artikel panjang mengenai Bunda Iffet di salah satu surat kabar. Penulis yang kemudian dihubungi dan ditawarkan untuk menuliskan memoar mengenai Bunda Iffet oleh Mizan saat itu adalah jurnalis Darmawan Sepriosa. “Saya menyanggupi meskipun saat itu juga menyatakan bahwa saya belum pernah menulis novel,” cerita Darmawan yang kemudian menyatakan bahwa proses pengerjaan buku ini memakan waktu sekitar dua bulan.
Untuk memperkuat kesan feminin gaya bertutur dalam buku ini, penerbit menunjuk Laura Khalida sebagai penyuntingnya. “Sebetulnya tugas saya adalah mendandani buku ini. Mungkin karena Mas Darmawan lelaki dan Bunda perempuan. Jadi maksudnya saya disuruh untuk memberi sentuhan femininnya,” jelas Laura yang mengaku telah melakukan wawancara secara intens dengan Bunda Iffet sebelum menyunting buku ini.
Rock ‘N Roll Mom bukan buku yang ditujukan untuk pembaca ibu-ibu saja. Meski ditulis dalam sudut pandang seorang ibu dan pada sampulnya tertera testimonial dari Giring Ganesha, vokalis Nidji, “Penting untuk dibaca setiap keluarga Indonesia sebagai pedoman mendidik anak.” Menurut vokalis Kaka, ada hal lain yang membuat segmen pembaca buku ini menjadi luas.“Buku ini juga tentang jatuh bangunnya Slank. Banyak cerita tentang Slank di dalam buku ini. Gue rasa Slankers juga akan tertarik untuk membacanya,” tukas Kaka.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa grup musik Slank pernah sedemikian dekatnya dengan narkotika dan obat-obatan di pertengahan 90an. Hal itu juga yang sempat membuat Slank pecah pada saat penggarapan album keenam, Lagi Sedih. Vokalis Kaka, pemain drum Bimbim dan personil baru pada saat itu pemain bas Ivanka adalah mereka yang sudah diketahui secara luas sebagai tiga personil Slank yang pernah terjerumus. Sedangkan dua personil lain yang masuk menjelang album Tujuh dan sempat ikut pada tur promo album Lagi Sedih, pemain gitar Abdee Negara dan Ridho Hafiedz, dikenal sebagai personil Slank yang ‘bersih’.Bunda Iffet, yang merasa bahwa kecanduan anak-anaknya sudah tidak tertolong lagi, turun tangan dengan memutuskan menceburkan diri ke manajemen Slank pada tahun 1996 hingga akhirnya bisa membuat Slank berhenti dari narkoba pada tahun 2000. Perjuangan dan kesabaran seorang ibu yang merangkap manajer band itulah yang sedikit banyak tertulis di dalam buku setebal 303 halaman berjudul Rock ‘N Roll Mom ini.
“Hampir semua ibu pada saat itu menyembunyikan anaknya yang kena narkoba. Atau paling bagus dibuang ke pesantren,” ujar Bimbim soal perjuangan ibunya. “Cuma Bunda yang berani bilang dan menyebarkan ke seluruh dunia, ‘nih anak gue pecandu.’ Justru itu jadi semangat dan kekuatan batin bagi anak-anaknya untuk melewati masa-masa kritis itu.”(sumber rollingstone indonesia)

Senin, 09 Mei 2011

kehidupan rock n roll

Rock atau Rock and roll sebuah istilah yang dikenal kelahirannya lewat media musik dibelahan dunia barat . Namun apa sih sebenarnya hakekat rock itu sendiri ? Menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan bisa jadi bahan obrolan ketika idiom-idiom tersebut dipakai ditengah kondisi masyarakat yang justru bertolak belakang dengan pesan substantif kandungannya .
Pada hakekatnya Rock and Roll adalah sebuah gerakan perlawanan yang disebut sebagai gerakan anti kemapanan pada nilai-nilai atau kredo-kredo musik yang lebih sering membatasi kebebasan kreativitas dan dianggap lebih banyak merugikan naluri untuk mengeksplorasi seni para pelakunya dibanding menghasilkan terobosan atau gagasan baru yang bisa saja menjadi sesuatu yang bermanfaat serta positif dikemudian harinya .
Karena seni itu sendiri setali mata uang dengan value dalam kehidupan maka paham rock and roll bukan lagi sebatas berbicara pada dimensi musik dan lagu semata . Meskipun perangkat instrumen yang mengusung bisa saja masih lewat media musik namun kontentnya sudah jauh menembus keluar wilayah musik dan lagu sebagai media hiburan sesuai dengan awal perkembangan dan paradigmanya disaat itu .
Musik lewat paham Rock and Roll adalah sebuah cara berkreativitas untuk membongkar semua tatanan yang ‘feodalistik’ ‘aristokratik’ ‘dogmatik’ yang membuat manusia hidup dalam batasan “mazhab” kotak-kotak istilah / gelar ataupun jabatan .
Bagi saya seseorang dengan jiwa rock and roll tidak harus identik dengan pemain band ataupun pemusik , meskipun sosoknya akan lebih tampak jelas bila yang bersangkutan kebetulan memang seorang pemusik. Seorang pengusaha atau bahkan seorang politikus tehnokrat atau profesi apa saja akan memiliki nilai lebih bila yang bersangkutan adalah penganut paham rock and roll yang saya maksud diatas . Tentu saja dia tidak harus tampak urakan , jarang mandi atau pengguna narkoba sekalipun . Orang-orang dengan katagori tersebut adalah jenis rockers yang sedang berproses namun disorientasi atau kehilangan kemampuan untuk me-manange langkah-langkah kaki.
Mengapa saya katakan positif bila mereka berjiwa rock and roll , sebab dia akan memliki daya inovasi yang tinggi untuk melakukan perubahan-perubahan yang sudah dianggap perlu harus dilakukan . Dia bukan typikal manusia yang senang berkubang , menyerah dan jadi diam pasrah diruang-ruang kegelisahan yang tak pernah bermuara .
Dalam konteks diwilayah musik saat Rock hanya dipahami sebagai ‘obyek’ laksana ruang untuk berpariwisata , maka yang tampak kasat dimata adalah orang-orang ‘culun’ manja yang sedang berteriak-teriak menentang segala bentuk kesewenang-wenangan …… , sementara pijakan kakinya berdiri diatas tumpukan kepala orang yang justru sedang tertindas . Atau juga bersuara lantang ingin mengatakan pada lingkungannya bahwa ‘ini adalah gue banget’ sambil mulutnya tetap setia menetek diputing susu “ibunya.” Jadi bisa diartikan mereka adalah rockers yang hidup dalam situasi yang dianggapnya sudah selesai dan mapan.. , ajaib sedangkan kita semua tau bahwa rockers itu ada karena anti pada “kemapanan” itu sendiri . Oleh sebab itupula tak mengherankan jika mereka tampak absurd dan tidak melahirkan getaran apapun yang bisa memberikan kontribusi “daya hidup” bagi lingkungannya.
Dalam kehidupan yang lain mungkin bisa kita analogikan yang terjadi pada masyarakat didesa atau dikampung-kampung yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan . Pada mereka yang tak terpengaruh dengan mewahnya pakaian yang kita kenakan , atau mereka yang dengan santainya selalu bertelanjang dada bila bertemu dengan siapa saja , tanpa pernah merasa menghina ataupun dihina , mereka yang menjalani hidup dengan perjuangan yang keras dan lain sebagainya . Mengapa bisa demikian ?
Sebab mereka menilai value manusia bukan dari pembungkusnya , yang mungkin juga tanpa mereka sadari bahwa memang pembungkusnya itulah yang kerapkali menyesatkan mata kita . Kelompok-kelompok tersebut jauh lebih reaktif untuk saling bergotong-royong ataupun membela kepentingan bagi hidup diantara sesamanya . Mereka-mereka itulah yang tak berpikir panjang lebar lagi untuk berani melakukan terobosan-terobosan adat istiadatnya jika dianggapnya adat-istiadat tersebut sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan jamannya .
Nah….bagi saya itulah esenssi Rock and Roll yang saya pahami . Justru orang kampung itu jauh lebih rockers dibanding dengan anak-anak band yang teriak-teriak lantang dipanggung-panggung hiburan musik Indonesia. Sekali lagi saya ingin katakan bahwa Rock adalah substansi perlawanan pada kondisi kemapanan yang membelenggu , bukan tehnis ataupun lifestyle yang digunakan sebagai cara untuk menyampaikan pesan saja , apalagi pesan hiburan dengan muatan cinta antar aku dan si dia semata . Dan bila ada yang bertanya pada saya tentang musik rock di Indonesia , jawaban saya selalu demikian. Perkembangan musik rock di Indonesia sudah tereduksi maknanya .
Dalam konteks yang lain lagi , birokrat atau politikus misalnya …hehe…rasanya tak perlu saya jelaskan lagi , anda boleh meneruskannya sendiri ..
Karena itu pula …memang cocok kalau mereka lebih senang berjoget dangdut sambil melirik-lirik bermain mata …. ‘assooyyy’….., katanya .